Uang Balik dan Cara Membuatnya
Iklan Tautan
Akhir-akhir ini ungkapan uang balik kerap disebut sebagai salah satu media pesugihan dimana uang yang dimiliki oleh seseorang akan kembali pada dirinya meskipun sudah dibelanjakan. Menurut cerita yang beredar nominal uang balik biasa terdiri dari Rp 50.000 dan Rp. 100.000. Meskipun secara logika fenomena ini sangat sulit diterima namun pada kenyataannya kerap sekali tedengar cerita tentang pesugihan uang balik.
Uang balik adalah selembar uang lima puluhan ribu dan ratusan ribu yang telah melalui suatu prosesi magis sehingga dapat kembali pada sang pemilik meskipun telah ia pergunakan untuk membeli sesuatu. Konon cara membuat uang balik membutuhkan suatu ritual dan prosesi khusus yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Pembuatan uang balik sendiri biasanya dilakukan oleh seorang ahli spiritual jawa atau seseorang dengan kemampuan supranatural lainnya. Meskipun tidak banyak dari mereka yang bersedia memberitahu pada orang lain bagaimana cara membuat uang balik agar dapat diciptakan lembaran uang yang benar-benar bisa kembali pada pemilik meskipun telah dipergunakan untuk belanja.
Suatu kejanggalan memang sangat nampak dimana ketika seseorang memiliki selembar uang dengan nomor seri tertentu dan telah dipergunakan untuk membeli sesuatu ke warung dalam hitungan jam uang tersebut dapat muncul kembali di dalam dompet lengkap dengan nomor seri serupa yang ia belanjakan.
Menurut penuturan teman Eyang cara membuat uang balik dilakukan dengan suatu prosesi panjang dan syarat cukup berat. Selain kemenyan dan sesaji sebagai sarana konon doa serta mantra guna menciptakan lembaran uang balik juga cukup banyak.
Bahkan pada akhir ritual konon dibutuhkan tumbal berupa ayam cemani yang dimasak ingkung sebagai tumbal pengganti agar khodam yang dipanggil bersedia bersemayam dalam uang tersebut. Dengan melihat proses dan cara menciptkana selembar uang balik tersebut tentunya dapat kita ketahui jika jenis kerezekian semacam ini termasuk haram karena dilakukan dengan cara-cara musrik dan sesat.
Jika kita cermati lebih dalam jenis jimat berupa selembar uang ini dapat merugikan orang lain khususnya para penjual atau pedagang dimana si pemegang uang balik membelanjakannya. Disisi lain ada suatu hal mistis yang terjadi pada uang tersebut dimana secara tak kasap mata dapat kembali ke pemiliknya.
Layaknya ajiman lain uang balik juga memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh pemiliknya. Jika pantangan tersebut dilanggar maka uang tersebut tidak akan berkhasiat lagi. Pantangan paling umum yang tidak boleh dilanggar yakni uang tersebut tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kamar kecil. Jika si pemilik melanggar pantangan tersebut baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka khasiat dari uang tersebut akan hilang.
Demikian sedikit kisah tentang cara membuat uang balik yang kerap dilakukan oleh para ahli supranatural. Eyang sarankan kepada para pembaca untuk senantiasa mempertebal keimanan dan keyakinan pada Sang Pencipta agar tidak mudah mendapatkan hasutan dan rayuan syetan yang senantiasa menggoda manusia agar terjerumus ke dalam limbah dosa.
Uang balik adalah selembar uang lima puluhan ribu dan ratusan ribu yang telah melalui suatu prosesi magis sehingga dapat kembali pada sang pemilik meskipun telah ia pergunakan untuk membeli sesuatu. Konon cara membuat uang balik membutuhkan suatu ritual dan prosesi khusus yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Cara Membuat Uang Balik
Suatu kejanggalan memang sangat nampak dimana ketika seseorang memiliki selembar uang dengan nomor seri tertentu dan telah dipergunakan untuk membeli sesuatu ke warung dalam hitungan jam uang tersebut dapat muncul kembali di dalam dompet lengkap dengan nomor seri serupa yang ia belanjakan.
Menurut penuturan teman Eyang cara membuat uang balik dilakukan dengan suatu prosesi panjang dan syarat cukup berat. Selain kemenyan dan sesaji sebagai sarana konon doa serta mantra guna menciptakan lembaran uang balik juga cukup banyak.
Bahkan pada akhir ritual konon dibutuhkan tumbal berupa ayam cemani yang dimasak ingkung sebagai tumbal pengganti agar khodam yang dipanggil bersedia bersemayam dalam uang tersebut. Dengan melihat proses dan cara menciptkana selembar uang balik tersebut tentunya dapat kita ketahui jika jenis kerezekian semacam ini termasuk haram karena dilakukan dengan cara-cara musrik dan sesat.
Uang Balik dan Pantangannya
Setelah uang asli cetakan Bank Indonesia selesai melalui beberapa tahap ritual termasuk membenamkan khodam di dalamnya baru uang tersebut dapat dikatakan sebagai uang balik dimana memiliki kemampuan kembali pada si pemilik setelah digunakan untuk membeli sesuatu.Jika kita cermati lebih dalam jenis jimat berupa selembar uang ini dapat merugikan orang lain khususnya para penjual atau pedagang dimana si pemegang uang balik membelanjakannya. Disisi lain ada suatu hal mistis yang terjadi pada uang tersebut dimana secara tak kasap mata dapat kembali ke pemiliknya.
Layaknya ajiman lain uang balik juga memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh pemiliknya. Jika pantangan tersebut dilanggar maka uang tersebut tidak akan berkhasiat lagi. Pantangan paling umum yang tidak boleh dilanggar yakni uang tersebut tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kamar kecil. Jika si pemilik melanggar pantangan tersebut baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka khasiat dari uang tersebut akan hilang.
Demikian sedikit kisah tentang cara membuat uang balik yang kerap dilakukan oleh para ahli supranatural. Eyang sarankan kepada para pembaca untuk senantiasa mempertebal keimanan dan keyakinan pada Sang Pencipta agar tidak mudah mendapatkan hasutan dan rayuan syetan yang senantiasa menggoda manusia agar terjerumus ke dalam limbah dosa.