Cerita Hantu Nyata Kuntilanak Mengikuti Pedagang Bakso
Iklan Tautan
Ceritagaib.com - Kisah hantu nyata yang mengisahkan pedagang bakso ini terjadi sudah cukup lama sekitar tahun 90-an. Namun karena sangat seram cerita tersebut akhirnya Eyang angkat pada salah satu tulisan ini dengan judul cerita hantu nyata kuntilanak mengikuti pedagang bakso.
Kisahnya bermula ketika seorang pedagang bakso asal Jawa Timur sebut saja “Kardiyo” tengah bekerja seperti biasa keliling kampung tempat tinggal Eyang untuk menjajakan bakso. Kisah ini dituliskan berdasarkan cerita pengalaman Kardiyo saat berjuang mencari uang demi menikahi wanita idamannya.
Wajar saja jika seorang lelaki sangat bersemangat ketika memiliki niatan untuk menikahi wanita yang ia cintainya. Demikian pula dengan Kardiyo yang sangat antusias dalam berjualan bakso untuk biaya pernikahan di kampung halamannya Jawa Timur sana. Kisah Kardiyo selengkapnya dapat kita simak di bawah ini.
Namun sepertinya harapan dan impian Kardiyo di malam itu tidak bisa kesampaian karena selain tidak terlihat warga yang bekumpul malam itu suasana kampung tempatnya keliling berjualan juga terlihat sangat sepi dibanding hari-hari sebelumnya. Lantas dia merasa kecewa dan beranggapan jika acara pemilihan ketua kampung di siang tadi membuat semua warga merasa lelah dan capek sehingga memilih untuk segera istirahat di rumah.
Sambil melepas lelah Kardiyo memukul mangkok bakso secara bertahap agar suaranya terdengar oleh warga sekitar. Satu menit dua menit hingga sepuluh menit berlalu Kardiyo secara bertahap memukul mangkok bakso namun masih tak ada seorang pun yang terlihat keluar rumah untuk menghampirinya.
“Ya sudah lah kali aja malam ini memang bukan rejekiku” gumam Kardiyo dalam hati. Tak lama kemudian secara tiba-tiba terdengar olehnya suara angin gemuruh dari arah berlawanan dan seolah menerpa sekeliling tempat dia berhenti. Anehnya meskipun terdengar suara angin kencang namun ranting pepohonan termasuk pohon randu di sampingnya tak terlihat bergerak.
Pengalaman mistis Kardiyo akhirnya diawali juga dimana lampu penerang jalan yang berada di samping pohon randu mati secara mendadak. Dengan reflek Kardiyo menengadahkan mukanya ke atas seolah mencari apa gerangan yang membuat lampu di hadapanya mati.
Saat ia menengadahkan wajahnya itulah terlihat sosok hantu nyata berpakaian putih yang sedang duduk di atas ranting pohon randu tepat di atasnya berdiri.
Perjalanan Kardiyo malam itu sepertinya belum selesai sampai disitu, dia masih berkehendak kembali keliling kampung meskipun dengan hati was-was dan gelisah atas kejadian yang barusan dia alami. Meskipun Kardiyo menyadari jika yang di lihatnya barusan adalah penampakan sosok hantu kuntilanak namun dia tidak memiliki pilihan lain kecuali kembali menjajakan dagangannya.
Setelah sekitar 15 menit mendorong gerobaknya akhirnya terlihat pembeli pertama memanggil dan menghampirinya. Sambil memasak bakso Kardiyo menceritakan perihal kejadian yang barusan dia alami yakni meilihat sosok kuntilanak di pohon randu yang masih berada di kampung itu juga. Aneh dan kembali bikin merinding tiba-tiba tercium aroma wangi semerbak layaknya bunga melati yang tengah mekar.
Kejadian ini sampai terulang sebanyak 3 kali dan pada panggilan terakhir Kardiyo melihat sosok wanita yang tidak begitu dia kenal berjalan mendekatinya dengan membawa mangkok. Kardiyo lantas berhenti karena yakin jika dia merupakan pembeli yang ingin membeli baksonya.
Akhirnya kardiyo berhenti untuk menunggu pembeli dari arah belakang, dan seperti biasa dia menunduk ke bawah untuk membesarkan nyala kompor yang dipakai agar air tempat merebus mie segera mendidih. Seusai membesarkan nyala kompor Kardiyo kembali berdiri dan menoleh ke arah wanita yang tadinya memanggil dirinya. Namun apa yang terjadi, dia mendapati sosok kuntilanak berdiri tepat di belakangnya. Saking takutnya Kardiyo bergegas mendorong gerobaknya tanpa menghiraukan air rebusan bertumpahan.
Itulah pengalaman seorang tukang bakso yang diikuti sosok makhluk halus saat menjajakan dagangannya. Semoga cerita hantu nyata kuntilanak mengikuti pedagang bakso di atas dapat memberikan informasi dan hiburan bagi pembaca semua.
Kisahnya bermula ketika seorang pedagang bakso asal Jawa Timur sebut saja “Kardiyo” tengah bekerja seperti biasa keliling kampung tempat tinggal Eyang untuk menjajakan bakso. Kisah ini dituliskan berdasarkan cerita pengalaman Kardiyo saat berjuang mencari uang demi menikahi wanita idamannya.
Wajar saja jika seorang lelaki sangat bersemangat ketika memiliki niatan untuk menikahi wanita yang ia cintainya. Demikian pula dengan Kardiyo yang sangat antusias dalam berjualan bakso untuk biaya pernikahan di kampung halamannya Jawa Timur sana. Kisah Kardiyo selengkapnya dapat kita simak di bawah ini.
Lampu Mati
Waktu itu hari minggu malam senin dimana penduduk kampung tempat Kardiyo biasa berkeliling berjualan bakso habis mengadakan pemilihan kepala kampung. Menurut pengalamannya setiap malam senin dagangannya selalu laris manis sehingga di malam itu Kardiyo sengaja membawa stok bakso lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Maklum saja, selain kejar setoran dia juga merasa perlu bekerja lebih keras agar segera bisa menikahi wanita idamannya sebelum dilamar orang lain.Namun sepertinya harapan dan impian Kardiyo di malam itu tidak bisa kesampaian karena selain tidak terlihat warga yang bekumpul malam itu suasana kampung tempatnya keliling berjualan juga terlihat sangat sepi dibanding hari-hari sebelumnya. Lantas dia merasa kecewa dan beranggapan jika acara pemilihan ketua kampung di siang tadi membuat semua warga merasa lelah dan capek sehingga memilih untuk segera istirahat di rumah.
Baca Juga: Pesugihan Babi Ngepet dari Perjanjian hingga AkibatnyaWaktu telah menunjukkan pukul 21.00 WIB namun belum semangkok baksopun terjual di malam itu. Untuk sedikit melepas lelah Kardiyo berhenti di bawah pohon randu (kapas) yang di sampingnya terdapat tiang dan lampu listrik sebagai penerangan jalan.
Sambil melepas lelah Kardiyo memukul mangkok bakso secara bertahap agar suaranya terdengar oleh warga sekitar. Satu menit dua menit hingga sepuluh menit berlalu Kardiyo secara bertahap memukul mangkok bakso namun masih tak ada seorang pun yang terlihat keluar rumah untuk menghampirinya.
“Ya sudah lah kali aja malam ini memang bukan rejekiku” gumam Kardiyo dalam hati. Tak lama kemudian secara tiba-tiba terdengar olehnya suara angin gemuruh dari arah berlawanan dan seolah menerpa sekeliling tempat dia berhenti. Anehnya meskipun terdengar suara angin kencang namun ranting pepohonan termasuk pohon randu di sampingnya tak terlihat bergerak.
Pengalaman mistis Kardiyo akhirnya diawali juga dimana lampu penerang jalan yang berada di samping pohon randu mati secara mendadak. Dengan reflek Kardiyo menengadahkan mukanya ke atas seolah mencari apa gerangan yang membuat lampu di hadapanya mati.
Saat ia menengadahkan wajahnya itulah terlihat sosok hantu nyata berpakaian putih yang sedang duduk di atas ranting pohon randu tepat di atasnya berdiri.
Diikuti Kuntilanak
Tanpa pikir panjang Kardiyo bergegas mendorong gerobak baksonya untuk segera menyingkir dari tempat tersebut. Rasa kaget bercampur dan merinding seolah semakin membuat Kardiyo ketakutan beriringan terciumnya aroma bangkai yang membuatnya mual.Perjalanan Kardiyo malam itu sepertinya belum selesai sampai disitu, dia masih berkehendak kembali keliling kampung meskipun dengan hati was-was dan gelisah atas kejadian yang barusan dia alami. Meskipun Kardiyo menyadari jika yang di lihatnya barusan adalah penampakan sosok hantu kuntilanak namun dia tidak memiliki pilihan lain kecuali kembali menjajakan dagangannya.
Setelah sekitar 15 menit mendorong gerobaknya akhirnya terlihat pembeli pertama memanggil dan menghampirinya. Sambil memasak bakso Kardiyo menceritakan perihal kejadian yang barusan dia alami yakni meilihat sosok kuntilanak di pohon randu yang masih berada di kampung itu juga. Aneh dan kembali bikin merinding tiba-tiba tercium aroma wangi semerbak layaknya bunga melati yang tengah mekar.
Baca Juga: Kisah Misteri Dihantui Jin Penunggu Benda BertuahSingkatnya pembeli telah masuk ke rumah dan Kardiyo kembali mendorong gerobak sambil memukul-mukul mangkok sebagai pertanda seorang penjual bakso lewat. Tak lama kemudian terdengar suara seorang wanita dari arah belakang seolah meminta dirinya untuk berhenti, namun begitu Kardiyo menolehkan wajahnya ke belakang tak terlihat seorang pun yang ada.
Kejadian ini sampai terulang sebanyak 3 kali dan pada panggilan terakhir Kardiyo melihat sosok wanita yang tidak begitu dia kenal berjalan mendekatinya dengan membawa mangkok. Kardiyo lantas berhenti karena yakin jika dia merupakan pembeli yang ingin membeli baksonya.
Akhirnya kardiyo berhenti untuk menunggu pembeli dari arah belakang, dan seperti biasa dia menunduk ke bawah untuk membesarkan nyala kompor yang dipakai agar air tempat merebus mie segera mendidih. Seusai membesarkan nyala kompor Kardiyo kembali berdiri dan menoleh ke arah wanita yang tadinya memanggil dirinya. Namun apa yang terjadi, dia mendapati sosok kuntilanak berdiri tepat di belakangnya. Saking takutnya Kardiyo bergegas mendorong gerobaknya tanpa menghiraukan air rebusan bertumpahan.
Itulah pengalaman seorang tukang bakso yang diikuti sosok makhluk halus saat menjajakan dagangannya. Semoga cerita hantu nyata kuntilanak mengikuti pedagang bakso di atas dapat memberikan informasi dan hiburan bagi pembaca semua.