Kisah Hantu, Ditampar Genderuwo Sampai Perot
Iklan Tautan
History Of My life – Satu kisah hantu ditampar genderuwo sampai perot adalah sebuah cerita misteri yang benar-benar terjadi pada masa lalu. Keberadaan jin maupun syetan di alam dunia ini memang benar adanya.
Meskipun antara alam manusia dan alam ghaib tergolong 2 dimensi yang berbeda namun ada kalanya manusia dan penghuni alam ghaib terlihat berinteraksi baik secara naluri maupun secara nyata. Sebelum menyimak kisah interaksi antara manusia dan sosok genderuwo ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu mengenai jenis makhluk yang satu ini.
Hal ini sangat berbeda dengan masa lalu, dimana penerangan khususnya listrik PLN belum sepenuhnya dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakata. Tak heran jika keadaan malam hari pada waktu itu terlihat sangat menakutkan dan gelap.
Kembali ke pokok bahasan, genderuwo adalah salah satu jin atau makhluk halus penghuni alam ghaib yang kerap menunjukkan keberadaannya kepada manusia. Ada banyak cerita dan kisah misteri terkait dengan jin yang satu ini. secara fisik genderuwo memiliki bentuk tubuh tinggi besar, berbulu lebat, mata bercahaya merah, serta terlihat gigi siung seperti gading gajah.
Menurut orang tua jaman dulu hantu genderuwo termasuk jenis jin yang kerap mengganggu manusia, baik dengan penampakannya maupun ulahnya. Meskipun belum ada laporan adanya korban meninggal karena makhluk tak kasap mata ini namun terdapat banyak cerita yang menghiasi kisah misteri hatu gederuwo khususnya di daerah Jawa pada masa lalu.
Salah satu kisah yang pernah saya dengar yakni mengenai salah satu warga yang mengaku perah mengalami kisah hantu ditampar genderuwo sampai perot. Adapun cerita selengkapnya bisa kita simak di bawah ini.
Seperti hari-hari biasanya setelah selesai memasak untuk suami dan anak-anaknya Mbok Tarmi menyapu halaman yang cukup luas. Namun karena tempat sampah atau “jugangan” kalau orang jawa bilang telah penuh Mbok Tarmi menyapu hingga ke tepi kali opak.
Niatnya sih mau membakar sampah berupa daun-daun kering yang disapunya di bawah “dapuran empri” atau rumpun bambu di tepi kali. Namun belum sempat mbok darmi mengambil korek api ke dapur tiba tiba ia merasa ada yang menamparnya hingga terjerambah ke tanah dan pingsan.
Mbah Marijo yang tak lain adalah suami dari mbok darmi melihat kejadian tersebut lantas bergegas menolong dan membawa mbok darmi masuk ke dalam rumah. Hal yang sangat mengagetkan terjadi ketika mbok tari siuman dari pingsan. Ternyata ia tidak bisa bicara dan mulutnya perot serta tak dapat dibuka.
Anak bungsu Mbok Tarmi yakni Paijo segera meminta pertolongan pada Mbah Arjo tetangganya yang terkenal sebagai paranormal untuk segera melihat kondisi ibunya.
Setelah Mbah Arjo berkomat-kamit dan melakukan berebagai ritual akhirnya Mbok Tarmi mampu berbicara meskipun keadaan mulutnya belum pulih sepenuhnya. Lantas Mbah Arjo memberitahu bahwa kejadian yang dialami oleh Mbok Tarmi terjadi akibat ulah dari genderuwo yang tinggal di rumpun bambu tepi kali.
Mbah Arjo menambahkan cerita bahwa tadinya ketika menyapu ditepi rumpun bambu Mbok Tarmi meninjak mainan dari anak si genderuwo tersebut.
“Ya layaknya ayam yang merasa anaknya diganggu tentu genderuwo itu marah dan berusaha menyerang Mbok Tarmi dengan cara menamparnya” begitu kurang lebih perkataan Mbah Arjo yang kemudian memberi saran pada Mbok Tarmi untuk meminta maaf kepada genderuwo dengan beberapa sesaji yang disajikan di bawah rumpun bambu tersebut.
Setelah ritual dan syarat dipenuhi oleh Mbok Tarmi ganti hari mulutnya telah pulih sebagaimana awalnya dan ucapannya pun sudah pulih juga.
Dengan membaca uraian di atas tentu kita dapat mengetahui bahwa alam ini tidak hanya manusia yang menghuni. Maka sikap tenggang rasa dan sopan santun hendaknya kita biasakan pada diri kita terhadap semua. Semoga kisah hantu ditampar genderuwo sampai perot ini memberikan gambaran dan pemahaman kita terhadap misteri dunia lain.
Meskipun antara alam manusia dan alam ghaib tergolong 2 dimensi yang berbeda namun ada kalanya manusia dan penghuni alam ghaib terlihat berinteraksi baik secara naluri maupun secara nyata. Sebelum menyimak kisah interaksi antara manusia dan sosok genderuwo ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu mengenai jenis makhluk yang satu ini.
Apa sih genderuwo itu?
Bagi Anda yang terlahir pada era modern seperti saat ini mungkin sangat asing dengan sebutan hantu genderuwo. Pasalnya dalam keadaan saat ini jenis makhluk ghaib tergolong sangat jarang menampakkan keberadaannya kepada manusia.Hal ini sangat berbeda dengan masa lalu, dimana penerangan khususnya listrik PLN belum sepenuhnya dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakata. Tak heran jika keadaan malam hari pada waktu itu terlihat sangat menakutkan dan gelap.
Kembali ke pokok bahasan, genderuwo adalah salah satu jin atau makhluk halus penghuni alam ghaib yang kerap menunjukkan keberadaannya kepada manusia. Ada banyak cerita dan kisah misteri terkait dengan jin yang satu ini. secara fisik genderuwo memiliki bentuk tubuh tinggi besar, berbulu lebat, mata bercahaya merah, serta terlihat gigi siung seperti gading gajah.
Menurut orang tua jaman dulu hantu genderuwo termasuk jenis jin yang kerap mengganggu manusia, baik dengan penampakannya maupun ulahnya. Meskipun belum ada laporan adanya korban meninggal karena makhluk tak kasap mata ini namun terdapat banyak cerita yang menghiasi kisah misteri hatu gederuwo khususnya di daerah Jawa pada masa lalu.
Salah satu kisah yang pernah saya dengar yakni mengenai salah satu warga yang mengaku perah mengalami kisah hantu ditampar genderuwo sampai perot. Adapun cerita selengkapnya bisa kita simak di bawah ini.
Kisah hantu genderuwo
Pada awal tahun 90-an masyarakat di daerah saya memang tergolong daerah terpencil dan belum mendapat aliran listrik dari PLN. Pekarangan dan tanah warga setempat yang masih tergolong cukup luas tentunya dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan baik berupa tanaman produktif maupun tanaman keras. Kisah misteri ini dialami oleh seorang ibu rumah tangga sebut saja namanya Mbok Tarmi yang memiliki rumah dekat dengan kali opak.Seperti hari-hari biasanya setelah selesai memasak untuk suami dan anak-anaknya Mbok Tarmi menyapu halaman yang cukup luas. Namun karena tempat sampah atau “jugangan” kalau orang jawa bilang telah penuh Mbok Tarmi menyapu hingga ke tepi kali opak.
Niatnya sih mau membakar sampah berupa daun-daun kering yang disapunya di bawah “dapuran empri” atau rumpun bambu di tepi kali. Namun belum sempat mbok darmi mengambil korek api ke dapur tiba tiba ia merasa ada yang menamparnya hingga terjerambah ke tanah dan pingsan.
Mbah Marijo yang tak lain adalah suami dari mbok darmi melihat kejadian tersebut lantas bergegas menolong dan membawa mbok darmi masuk ke dalam rumah. Hal yang sangat mengagetkan terjadi ketika mbok tari siuman dari pingsan. Ternyata ia tidak bisa bicara dan mulutnya perot serta tak dapat dibuka.
Anak bungsu Mbok Tarmi yakni Paijo segera meminta pertolongan pada Mbah Arjo tetangganya yang terkenal sebagai paranormal untuk segera melihat kondisi ibunya.
Setelah Mbah Arjo berkomat-kamit dan melakukan berebagai ritual akhirnya Mbok Tarmi mampu berbicara meskipun keadaan mulutnya belum pulih sepenuhnya. Lantas Mbah Arjo memberitahu bahwa kejadian yang dialami oleh Mbok Tarmi terjadi akibat ulah dari genderuwo yang tinggal di rumpun bambu tepi kali.
Mbah Arjo menambahkan cerita bahwa tadinya ketika menyapu ditepi rumpun bambu Mbok Tarmi meninjak mainan dari anak si genderuwo tersebut.
“Ya layaknya ayam yang merasa anaknya diganggu tentu genderuwo itu marah dan berusaha menyerang Mbok Tarmi dengan cara menamparnya” begitu kurang lebih perkataan Mbah Arjo yang kemudian memberi saran pada Mbok Tarmi untuk meminta maaf kepada genderuwo dengan beberapa sesaji yang disajikan di bawah rumpun bambu tersebut.
Setelah ritual dan syarat dipenuhi oleh Mbok Tarmi ganti hari mulutnya telah pulih sebagaimana awalnya dan ucapannya pun sudah pulih juga.
Dengan membaca uraian di atas tentu kita dapat mengetahui bahwa alam ini tidak hanya manusia yang menghuni. Maka sikap tenggang rasa dan sopan santun hendaknya kita biasakan pada diri kita terhadap semua. Semoga kisah hantu ditampar genderuwo sampai perot ini memberikan gambaran dan pemahaman kita terhadap misteri dunia lain.